Setup Menus in Admin Panel

Wartegg: Tes Psikologi Paling Unik dan Jujur

Pernah dengar tentang Tes Wartegg? Kalau kamu lagi bersiap mengikuti tes psikotes online,tes kerja, tes masuk perguruan tinggi, atau seleksi lainnya, bisa jadi kamu akan bertemu dengan tes unik yang satu ini.

Tes Wartegg sekilas memang terlihat sederhana—hanya delapan kotak dengan garis, titik, atau bentuk kecil di dalamnya. Tapi jangan salah, dari coretan sederhana itu, para psikolog atau HR bisa membaca kepribadianmu, tingkat kreativitas, bahkan gaya kamu dalam menyelesaikan masalah. Menarik banget, kan? Yuk Simak selengkapnya

Apa Itu Tes Wartegg?

Tes Wartegg adalah jenis tes psikologi proyektif yang dirancang untuk mengungkap kepribadian seseorang melalui respons visual.

Tes ini pertama kali dikembangkan oleh seorang psikolog asal Jerman bernama Ehrig Wartegg. Dalam tes ini, kamu akan melihat 8 kotak kecil yang masing-masing berisi pola gambar sederhana—misalnya titik, garis lengkung, atau bentuk lainnya. Tugasmu? Lanjutkan gambar tersebut menjadi gambar utuh sesuai imajinasimu.

Keliatannya simpel, tapi di balik gambar yang kamu buat, ada banyak makna yang bisa diinterpretasikan oleh psikolog atau HRD!

 

Konsep Dasar Tes Wartegg

Meskipun terlihat seperti tes menggambar biasa, Tes Wartegg sebenarnya punya struktur dan makna yang cukup mendalam. Menariknya, urutan kotak yang kamu pilih, jenis gambar yang kamu buat, hingga tekanan garis pun bisa memberikan insight tersendiri. Berikut ini beberapa aspek yang biasanya dinilai:

  1. Kreativitas dan Imajinasi
    Pada kotak yang memiliki garis atau bentuk sederhana, kemampuan kreativitas diuji melalui cara peserta mengembangkan gagasan visual. Pilihan objek, detail dekoratif, dan keunikan konsep menunjukkan seberapa luas imajinasi serta kecenderungan berpikir “di luar kotak.” Dalam konteks tes wartegg, poin ini memetakan potensi orisinalitas dan daya cipta.
  2. Kemampuan Berpikir Logis dan Abstrak
    Meskipun bersifat non-verbal, Tes Wartegg juga menilai logika berurutan ketika peserta menyusun gambar di tiap kotak secara konsisten. Aspek abstraksi muncul saat peserta memaknai bentuk dasar—apakah mereka meneruskannya menjadi sesuatu yang representasional atau simbolis. Hasilnya memberi gambaran bagaimana seseorang menghubungkan ide-ide konseptual dalam pikiran mereka.
  3. Kontrol Emosi
    Tekanan garis, penggunaan ruang, dan intensitas warna (jika ada) dapat mencerminkan kestabilan emosional. Peserta dengan kontrol emosi baik biasanya menunjukkan keseimbangan antara area gambar yang padat dan yang kosong, tanpa goresan berlebihan. Dalam tes Wartegg online maupun konvensional, penguji memerhatikan tingkat kepercayaan diri dan pengelolaan ketegangan peserta.
  4. Kemandirian dan Inisiatif
    Tanpa instruksi eksplisit mengenai apa yang harus digambar, peserta harus memilih titik awal dan mengembangkannya sendiri. Keputusan proaktif ini menilai kemampuan mengambil inisiatif serta rasa tanggung jawab terhadap hasil akhirnya. Semakin cepat dan tegas langkah awal yang diambil, semakin tinggi indikasi kemandirian dalam bekerja.
  5. Fleksibilitas dan Kemampuan Adaptasi
    Setiap kotak stimulus berbeda; beberapa berisi coretan abstrak, yang lain hanya titik atau garis lurus. Kemampuan beradaptasi tercermin dari bagaimana peserta menyesuaikan gaya dan tema gambar ketika menghadapi variasi rangsangan. Peserta yang fleksibel mampu berpindah dari satu gaya ke gaya lain tanpa kehilangan konsistensi keseluruhan.
  6. Stabilitas Kepribadian
    Konsistensi gaya—misalnya komposisi, sudut pandang, atau intensitas detail—menunjukkan keseimbangan antara spontanitas dan keteraturan. Stabilitas kepribadian dinilai dari apakah keseluruhan rangkaian gambar terasa kohesif dan merefleksikan satu karakter yang utuh. Dalam tes Wartegg, stabilitas ini penting untuk memprediksi kestabilan tingkah laku di lingkungan kerja.

 

Tes Wartegg & Profil Kepribadian

Lewat gambar-gambar yang kamu buat, psikolog bisa melihat berbagai sisi kepribadianmu, lho. Berikut ini beberapa aspek kepribadian yang bisa terbaca:

1. Emosi

  • Ekstrovert: Energik, suka berinteraksi
  • Introvert: Lebih nyaman sendiri, cenderung tenang

2. Imajinasi

  • Combining: Imajinatif tapi masih sesuai realita
  • Creative: Imajinatif dan out of the box, unik!

3. Intelektualitas

  • Practical: Logis, realistis, berpikir berdasarkan fakta
  • Speculative: Filosofis, suka berpikir mendalam dan abstrak

4. Aktivitas

  • Dynamic: Gesit, suka hal baru, aktif
  • Controlled: Konsisten, teratur, hati-hati dalam bertindak

FYI: Kepribadian kita itu nggak hitam-putih, ya. Kamu bisa aja kombinasi antara dynamic dan controlled, tergantung situasi.

 

 

 

Contoh Soal Tes Wartegg

Berikut ini contoh tampilan kotak dalam Tes Wartegg:

 

Tes Wartegg terdiri dari 8 kotak yang masing-masing berisi stimulus berupa garis, titik, atau bentuk sederhana. Tugas kamu adalah:

  1. Lanjutkan gambar pada setiap kotak menjadi sesuatu yang bermakna atau utuh (contoh: benda, hewan, simbol, dll) sesuai imajinasi kamu.
  2. Kamu boleh menggambar apa saja, tidak ada jawaban benar atau salah.
  3. Gunakan pensil atau pulpen berwarna hitam (jika dikerjakan di atas kertas).
  4. Tidak perlu diwarnai.
  5. Urutan pengerjaan bebas, kamu tidak harus memulai dari kotak nomor 1.
  6. Setelah selesai, beri nomor urut pengerjaan di masing-masing gambar (1–8) untuk menunjukkan urutan kamu mengerjakan.
  7. Jika diminta, beri tanda mana gambar yang paling kamu sukai dan yang paling tidak kamu sukai.

 

 

Contoh Jawaban

 

 

Contoh jawaban dengan nomor urut pengerjaan

 

jenis tes psikotes online lainnya bisa kamu baca disini

Apa yang dinilai dari wartegg test?

Tes ini bukan tentang bisa gambar bagus atau nggak, tapi tentang bagaimana kamu mengekspresikan diri dan menyelesaikan tugas dengan kreativitas serta logika.

Setelah kamu selesai menggambar, hasil tesmu akan dianalisis oleh seorang psikolog, dengan memperhatikan beberapa aspek berikut:

  • Kualitas goresan: Apakah kamu menggambar dengan mantap atau ragu-ragu?
  • Penggunaan ruang: Seberapa pintar kamu memanfaatkan ruang kotak yang tersedia?
  • Hubungan antar elemen: Apakah gambarmu menyatu atau terpisah-pisah?
  • Detail gambar: Apakah kamu memperhatikan detail kecil atau cenderung minimalis?

Selain itu, aspek yang lebih “dalam” juga ikut dinilai, seperti:

  • Emosi yang tercermin dalam gambar
  • Tingkat kreativitas dan orisinalitas
  • Cara kamu menyelesaikan tantangan sederhana

 

Tips menghadapi tes wartegg

Tenang aja, kamu nggak perlu jago gambar kok buat ngerjain tes wartegg. Yang penting adalah autentik dan percaya diri. Berikut beberapa tips yang bisa bantu kamu:

  1. Kerjakan dengan urutan yang paling kamu sukai dulu
    Mulai dari pola yang paling kamu tahu idenya. Ini menunjukkan kamu punya inisiatif dan tahu prioritas.
  2. Jangan takut menunjukkan kreativitas
    Tes ini justru ingin tahu seberapa imajinatif kamu. Jadi, bebas aja menggambar selama masih masuk akal.
  3. Hindari gambar yang terlalu gelap atau berulang
    Terlalu banyak goresan, bayangan, atau tekanan keras bisa dianggap sebagai tanda stres atau emosi tidak stabil.
  4. Berikan nama atau keterangan pada gambar
    Biasanya kamu akan diminta menjelaskan gambar yang kamu buat. Tuliskan nama gambar dan mungkin sedikit penjelasan jika diminta.
  5. Jangan meniru atau overthinking
    Be yourself! Gambar seadanya juga nggak masalah, yang penting jujur dan spontan.

 

Mau latihan jenis psikotes lainnya? Jangan lewatkan juga tes logika dan penalaran yang sering muncul dalam seleksi kerja!
Siapkan dirimu dengan latihan dan informasi yang tepat, biar peluang lolos makin besar!

 

 

07-June-2025

0 responses on "Wartegg: Tes Psikologi Paling Unik dan Jujur"

Leave a Message

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Setup Menus in Admin Panel